Administrator
Dinas Pertanian Kabupaten Serang Gandeng PT. Charoen Phokpand Jaya farm untuk Tingkatkan Capaian Vaksinasi PMK
Pengendalikan penyakit mulut dan
kuku (PMK) di Kabupaten Serang dilakukan melalui vaksinasi PMK di Kec.
Bojonegara, Anyar dan Cikande. Jumlah ternak yang berhasil di
vaksinasi sebanyak 75 ekor.
Kegiatan dengan nama “Gebyar Vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK )”
terutama menyasar pada ternak kerbau dan sapi masyarakat di pedesaan.
Diketahui bahwa PMK telah masuk ke Indonesia pada bulan Mei 2022. Dimulai dari wilayah Jawa Timur dan Aceh, yang kemudian menyebar dan sampai di Kabupaten Serang. Berdasarkan rekap penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Serang per 24 November 2022 di ketahui bahwa terdapat 553 sapi dan kerbau yang sakit, 1 ekor sapi yang mati, 2 ekor kerbau yang di potong paksa serta 535 sapi dan kerbau yang sembuh. Namun diduga bahwa ternak kerbau yang sakit kemudian mati atau dijual ke jagal dan tidak dilaporkan ke Dinas Pertanian Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, jumlahnya cukup besar.
Dalam rangka mengatasi timbulnya
kembali wabah penyakit PMK terutama di Kabupaten Serang, sesuai dengan 5
strategi pengendalian PMK yaitu pengobatan, biosekurity, testing dan vaksinasi
maka dilaksanakan Gebyar Vaksinasi PMK di seluruh wilayah Kabupaten Serang
secara free/gratis. Vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh
dari ternak yang divaksinasi sehingga jika di kemudian hari ada serangan
kembali virus PMK ini, tubuh ternak telah memiliki kekebalan untuk menolak
virus PMK tersebut sehingga timbulnya sakit PMK dapat ditekan atau dihindari.
Disayangkan program Pemerintah
untuk mengendalikan PMK ini masih belum disambut dengan baik oleh peternak
ruminansia. Beberapa masalah yang menghambat pelaksanaan Gebyar Vaksinasi PMK
di antaranya masih rendahnya pemahaman manfaat dari vaksinasi PMK. Banyak
peternak khawatir setelah divaksin PMK ternak mereka menjadi sakit.
Sosialisasi yang mendalam dan merata sangat dibutuhkan agar peternak paham dan
percaya bahwa program pengendalian PMK oleh Pemerintah bertujuan baik untuk
melindungi ternak ruminansia mereka dari serangan wabah PMK.
Meniru program vaksinasi Covid 19 yang disertai dengan pemberian minyak goreng atau sembako sebagai penarik minat masyarakat untuk mendatangi sentra-sentra vaksinasi covid 19. Satgas Penanganan PMK Kabupaten Serang menggandeng PT. Charoen Pokphand Jaya Farm (PT. CPJF) menyediakan produk unggas yaitu telur untuk di bagikan kepada pemilik ternak yang mengikuti Gebyar Vaksinasi PMK di mana untuk 1 (satu) ekor ternak kerbau/sapi yang di vaksin PMK akan di bagikan 10 (sepuluh) butir telur.
Satgas Penanganan PMK sangat berterima kasih kepada PT.CPJF yang telah membantu untuk menarik minat peternak ruminansia memvaksin ternaknya dan dengan harapan adanya pembagian telur ini menjadi pendorong pemilik ternak berbondong-bondong mendatangi lokasi Gebyar Vaksinasi PMK.